Bagikan :
clip icon

Memahami Database: Pengertian, Jenis, dan Fungsinya

Morfotech Indonesia
foto : unsplash.com

Jakarta, Morfotech Indonesia_Dalam era digital seperti saat ini, pengelolaan data menjadi semakin penting. Salah satu alat utama yang digunakan untuk tujuan tersebut adalah database. Database adalah salah satu istilah yang sering Anda dengar saat membahas tentang jaringan komputer, aplikasi, dan penyimpanan data.


Setiap kali kita mengakses aplikasi atau situs secara online, semua data yang Anda lihat sebenarnya disimpan dalam database. Database adalah proses penyimpanan data pada jaringan komputer. Melalui database, semua orang di dunia bisa mengakses data yang sama kapan dan dari mana saja.


Baca juga: Memahami 12 Istilah Penting dalam Dunia Back-End Development


Apa sebenarnya yang dimaksud dengan database? Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan pengertian, jenis, dan fungsi database, serta memberikan contoh produk yang populer.


Apa itu Database?

Database adalah kumpulan informasi yang terorganisir secara sistematis agar dapat diakses, dikelola, dan diperbarui dengan mudah. Secara umum, database digunakan untuk menyimpan berbagai jenis data, mulai dari data pelanggan hingga data transaksi bisnis.


Database juga bisa diartikan sebagai sebuah sistem yang berfungsi mengumpulkan data, arsip, atau tabel yang disimpan dan terhubung ke media elektronik, seperti aplikasi atau situs web. Database membuat penyimpanan dan pengelolaan data lebih efisien.


Baca juga: Kenali Docker dari Pengertian, Fitur, Dan Kelebihannya


Jenis dan Fungsi Database

Aplikasi atau situs web membutuhkan tempat untuk mengambil dan menyimpan informasi dan basis data. Jenis dan fungsi database ada banyak. Sampai saat ini ada 5 jenis database yang banyak digunakan untuk pengoperasian perangkat lunak. Berikut ini jenis database dan fungsinya:


1. Operational Database

Operational database atau Database On Line Transaction Processing berfungsi sebagai tempat untuk mengelola data dinamis secara langsung dan real time. Jenis database ini memungkinkan Anda bisa melihat sampai modifikasi data dengan cara menambah, mengubah, atau menghapus data secara langsung lewat perangkat keras yang dipakai.


Contoh Operational Database adalah JSON atau JavaScript Object Notation. JSON merupakan format file yang menggunakan teks untuk melakukan pengiriman data. Format ini biasa dipakai pengguna untuk melakukan pertukaran daya seperti berinteraksi melalui browser dan web server. JSON berasal dari JavaScript. Sinkronisasi data bisa dikerjakan secara real time.


2. Data Warehouse

Data Warehouse adalah jenis database yang biasa disebut dengan istilah Enterprise Data Warehouse (EDW). Tipe basis data ini adalah elemen utama dalam Business Intelligence (BI). Database jenis ini digunakan untuk analisa dan pelaporan data. Data Warehouse menghimpun data terkini dari berbagai sumber berbeda ke dalam satu lokasi terpusat dan terpadu untuk menghasilkan laporan analisis.


Contoh Database Warehouse adalah Microsoft SQL Server. MySQL adalah salah satu sistem manajemen basis data (DBMS) paling populer yang bersifat open source. Sistem ini adalah produk dari perangkat lunak yang bertujuan untuk mengambil dan menyimpan data sesuai dengan permintaan aplikasi. Dengan MySQL, pengguna dapat menyimpan, mengelola, dan mengakses data dengan efisien.


3. Distributed Database

Distributed Database adalah tipe basis data yang terdiri dari gabungan situs dan tersebar di banyak lokasi berbeda. Seluruh database tetap terkoneksi satu sama lain dalam suatu jaringan komputer. Sistem ini berbeda dengan sistem paralel yang terhubung erat pada data tunggal. Sistem ini terdistribusi melalui situs yang tergabung dan tidak memiliki komponen fisik.


Fungsi Distributed Database adalah untuk menyalurkan data melalui work group perusahaan yang masing-masing diolah secara mandiri. Contohnya adalah Microsoft Office Access. Pengguna bisa mengimpor atau menghubungkan secara langsung ke data yang tersimpan pada database.


Baca juga: Mengenal Topologi Bus: Definisi, Fungsi, dan Karakteristiknya dalam Jaringan Komputer


4. Relational Database

Relational Database adalah basis data relasional yang merupakan basis data untuk mengorganisir sesuai model hubungan data. Aplikasi banyak menggunakan sistem ini untuk mengatur dan memelihara basis data melalui hubungan setiap data. Sistem ini menggunakan Structured Query Language  (SQL) sebagai bahasa pemrogaman untuk pemeliharaan basis data dan query.


Contoh Relational Database adalah MySQL. MySQL adalah basis data open source yang populer dan biasa dipakai untuk aplikasi berbasis web contohnya website dinamis dan e-commerce. MySQL adalah salah satu komponen penting dari web service solution stack LAMP (Linux, MySQL, Apache, dan PHP) yang merupakan sebuah platform pengembangan web sumber terbuka.


5. End-User Database

End-User Database adalah jenis database yang dibuat dan diatur oleh pengguna akhir menggunakan perangkat atau workstation sendiri. Jenis berkas data buatan sendiri dibuat dengan prosedur tertentu. Berkas data lalu dikelola secara mandiri melalui metode yang Anda gunakan. Basis data ini berlaku untuk dokumen yang bersifat offline dan tersimpan di perangkat pribadi. Sistem database ini paling banyak digunakan melalui sistem operasi, peramban web, dan sistem embedded yang luas. Contoh dari End-User Database adalah spreadsheet, word processing, dan download file.


Baca juga: Untuk Berkarir Menjadi Software Developer, Pahami Dulu Etika Profesi Programmer


Database memainkan peran kunci dalam pengelolaan data dalam berbagai komponen  bisnis dan teknologi. Dengan memahami konsep dasar database dan contoh produk yang populer, organisasi dapat memilih platform yang sesuai dengan kebutuhan mereka untuk menyimpan, mengelola, dan menganalisis data dengan efisien.


Semoga artikel ini bermanfaat dan jangan lupa juga untuk menyebarkan informasi dan wawasan dalam artikel ini ke teman-teman kalian, ya! Have a nice day (EP).






Baca juga: Menjelajahi Dunia Data Warehouse: Pengertian, Fungsi, Karakteristik, dan Komponen

Butuh jasa Pembuatan aplikasi dan website hubungi: www.morfotech.id



Sumber:
Admin Morfotechid - Morfotech creative Team
Selasa, Februari 27, 2024 11:18 AM
Logo Mogi