Bagikan :
clip icon

Untuk Berkarir Menjadi Software Developer, Pahami Dulu Etika Profesi Programmer

Morfotech Indonesia
foto : unsplash.com

Jakarta, Morfotech Indonesia_Bagi Anda yang menyukai dunia pemrograman, sepertinya pekerjaan sebagai software developer bisa menjadi salah satu pilihan yang cocok untuk Anda coba. Di era digital, semua perusahaan besar membutuhkan kemampuan orang yang kompeten pada bidang pemrograman untuk memenuhi kemajuan perusahaan.


Untuk itu bagi Anda yang ingin terjun menjadi seorang programmer harus tahu, bahwa programmer di seluruh dunia memiliki kode etik sebagai acuan dalam bekerja? Apa alasan dari dibuatnya kode etik programmer? Apakah hanya sebatas aturan agar developer tidak mengambil keuntungan dari pekerjaan orang secara ilegal? Nah untuk itu morfotech akan menjelaskan, apa aja sih kode etik programmer yang wajib dipatuhi dan kenapa kode etik itu penting dalam pengembangan perangkat lunak.


Baca juga: Project Management Dengan Software Development: Apa Sih Bedanya?


Apa Saja yang Ada di Dalam Kode Etik Programmer

Setiap asas dalam kode etik dilengkapi dengan pedoman yang memberikan penjelasan untuk membantu praktisi di bidang teknologi dalam memahami dan menerapkan kode etik tersebut. Penerapan kode etik programmer bagi para profesional dapat memberikan keuntungan dalam menaikkan status sehingga profesi programmer dapat dipandang secara positif.


Untuk itu pahami asas-asas kode etik programmer, sebagai berikut:


1. Berkontribusi Kepada Masyarakat dan Kesejahteraan Manusia

Asas pertama menekankan bahwa setiap programmer profesional wajib menggunakan keahliannya untuk memberikan manfaat kepada sesama programmer, masyarakat, dan lingkungan di sekitar mereka. Asas ini bertujuan untuk meminimalisir konsekuensi negatif atas potensi sistem informasi komputer yang disalahgunakan demi mencari keuntungan tambahan sehingga membahayakan keselamatan dan kesehatan masyarakat.


2. Hindari Kerugian Bagi Orang Lain

Pada asas ini, ‘kerugian’ yang dimaksud adalah dampak negatif secara signifikan, baik secara fisik, psikis, sabotase terhadap infrastruktur, membeberkan data penting, merusak struktur data, dan bertindak sesuatu yang sengaja untuk membingungkan sesama programmer maupun orang lain.


3. Jujur dan Dapat Dipercaya

Asas ini mendorong programmer untuk bersikap jujur dan transparan dalam memahami keterbatasannya pada saat menulis program untuk aplikasi maupun pekerjaan yang berkaitan dengan sistem komputer. Melalui asas ini, programmer dapat memberikan informasi kepada sesama pekerja untuk mencari solusi yang tidak membingungkan atau tidak akurat.


4. Bersikap Adil dan Tidak Diskriminatif

Asas ini mendorong etika dalam kesetaraan, toleransi, keadilan, dan wajib menghormati sesama pekerja di bidang profesi yang berkaitan dengan sistem informasi dan komputer. Setiap developer wajib untuk berkontribusi mendorong kesetaraan bagi setiap orang dari berbagai latar belakang dengan tidak melakukan tindakan diskriminatif maupun pelecehan secara professional. Selain itu, setiap pekerja di bidang sistem informasi dan komputer juga wajib membuat aplikasi yang memudahkan kaum disabilitas serta tidak mendiskriminasi kelompok tertentu.


5. Menghargai Privasi

Tidak jarang, ada beberapa pihak yang menggunakan sistem informasi dan komputer untuk melanggar privasi orang lain. Asas ini menegaskan agar setiap software developer menulis program software maupun merancang struktur data yang dapat melindungi privasi pengguna sehingga mencegah pihak yang ingin membeberkan data.


6. Memberikan Apresiasi terhadap Kekayaan Intelektual

Menjadi sebuah kewajiban bagi setiap software developer untuk tidak melanggar hak cipta kecuali telah membeli lisensi agar mendapatkan keuntungan dari pekerjaan orang serta menerima dana tambahan. Mereka harus menghargai karya orang lain dan menggunakan pemikiran mereka sendiri untuk mengembangkan suatu program atau software.


7. Menghormati Kerahasiaan

Mayoritas pekerja maupun developer di bidang sistem informasi dan komputer seringkali dipercaya dengan informasi yang bersifat rahasia untuk membantu pekerjaannya. Asas ini mendorong setiap programmer agar tetap menjaga seluruh informasi yang bersifat rahasia dalam pekerjaannya dan tidak membeberkan data penting karyawan dalam perusahaan secara bersamaan kecuali mendapatkan izin dari otoritas hukum untuk situasi tertentu.


Baca juga: Apa itu Coding? Ini Penjelasan Mudahnya untuk Pemula


Dengan memahami dan menerapkan etika profesi yang benar, para calon software developer dapat membantu memastikan bahwa industri teknologi informasi terus berkembang secara positif dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat. Oleh karena itu, penting bagi mereka untuk mendalami nilai-nilai etika ini sebelum memulai karier mereka dalam pengembangan perangkat lunak.                                                                                                                                                                                                                             


Semoga artikel ini bermanfaat dan jangan lupa juga untuk menyebarkan informasi dan wawasan dalam artikel ini ke teman-teman kalian, ya! Have a nice day (EP).





Baca juga: Pengertian dan Cara Kerja Software Engineering

Butuh jasa Pembuatan aplikasi dan website hubungi: www.morfotech.id



Sumber:
Admin Morfotechid - Morfotech creative Team
Selasa, Februari 20, 2024 10:48 AM
Logo Mogi