Bagikan :
clip icon

Menjelajahi Dunia Data Warehouse: Pengertian, Fungsi, Karakteristik, dan Komponen

Morfotech Indonesia
foto : unsplash.com

Jakarta, Morfotech Indonesia_Saat ini, mayoritas direksi sebuah perusahaan sangat mengutamakan prioritas dalam menangani pengelolaan informasi secara lebih terstruktur. Sehingga data yang diakses dapat tersimpan dan terjaga dengan baik. Pada artikel kali ini akan banyak membahas terkait fungsionalitas dari data warehouse itu sendiri, dan bagaimana proses implementasinya bagi manajemen suatu bisnis.


Apa itu Data Warehouse?

Definisi umum dari gudang data atau data warehouse adalah sistem komputer yang bertugas untuk mengarsipkan dan menganalisis sebuah data historis untuk keperluan suatu organisasi atau bisnis tertentu. Informasi yang dikelola dapat berupa data terkait penjualan, gaji, serta informasi harian lainnya. 


Dengan menganalisa sebuah data secara terstruktur, maka dapat menghasilkan informasi yang lebih akurat untuk menunjang pengambilan keputusan oleh suatu perusahaan. Itulah mengapa, data warehouse termasuk dalam salah satu parameter penunjang kegiatan business intelligence.


Data warehouse sendiri pertama kali digunakan dan ditemukan pada tahun 1980-an yang saat itu juga banyak bisnis besar yang menerapkan DSS (Decision Support System). Hingga saat ini, banyak perusahaan yang menerapkan strategi tersebut untuk membantu dalam meningkatkan kualitas dan produktivitas kerja.


Baca juga: Project Management Dengan Software Development: Apa Sih Bedanya?


Karakteristik Data Warehouse


Data warehouse merupakan "lumbung" yang dapat kamu kontrol apabila ingin menjelaskan sebuah tren terhadap subjek. Karenanya, di dalam data warehouse tersimpan beberapa karakteristik pokok yang terdiri dari beberapa komponen. Di antaranya:


1. Integrasi data

Data warehouse terintegrasi menjadi satu kesatuan dalam sebuah organisasi ataupun perusahaan. Data yang ada di dalamnya dapat dengan mudah dibagikan kepada beberapa pihak terkait, dan tentunya untuk tujuan yang jelas. Integrasi ini dilakukan pada sumber data yang saling berhubungan. Dengan integrasi yang dilakukan, nantinya proses analisis data dapat menjadi lebih efektif.


2. Berorientasi terhadap subjek

Perlu dipahami bahwasannya data warehouse memiliki orientasi terhadap subjek karena memberikan informasi yang sesuai tema. Dengan kata lain tidak bertumpu pada pengelolaan data, justru terfokus pada pengolahan tema tertentu yang sedang dihadapi. Inilah yang membuat data warehouse terdefinisi secara subjek seperti penyesuaian distribusi, penjualan dan lain sebagainya. Selain itu data warehouse berfokus terhadap proses analisis data agar dapat digunakan untuk pengambilan keputusan sesuai kebutuhan.


3. Non-Volatile

Pada data warehouse tidak dapat dilakukan pembaharuan karena mempunyai karakteristik non-volatile (tidak berubah). Apabila ada beberapa data baru yang akan di tambahkan, data warehouse hanya akan disatukan dengan file sebelumnya. Hal tersebut terjadi karena data warehouse hanya mampu manipulasi data pada bagian access dan load data saja. Dan data yang baru diinput akan dimasukan pada sebuah database, setelah itu data warehouse akan secara otomatis melakukan proses penambahan data.


4. Time Variant 

Secara umum, data bersifat statis dan tidak berubah. Sehingga dapat diakses tanpa harus menghapus data yang ada sebelumnya. Salah satu penunjang validitas sebuah data adalah berdasarkan waktu input ke dalam sistem. Bisa dipastikan keseluruhan data pada data warehouse terbukti akurat, bahkan kamu dapat mengetahui waktu data warehouse tersebut diciptakan hingga data terbaru yang terakhir diinput. Untuk itu time variant merupakan elemen terpenting saat sistem akan melakukan proses penganalisaan data, terutama pada sistem analisa periodik.


Baca juga: Pengertian dan Cara Kerja Software Engineering


Fungsi Data Warehouse 

Mengapa data warehouse sangatlah penting? faktor utama, sebuah bisnis harus menjalankan data warehouse karena perusahaan membutuhkan media penyimpanan data berskala besar untuk melakukan proses analisis secara mendalam. Berikut merupakan beberapa kegunaan dan fungsi data warehouse:


1. Membantu dalam Mengambil Keputusan

Fungsi pertama dari data warehouse adalah untuk dapat mengambil sistem keputusan yang tepat. Dimana, informasi tersebut haruslah kredibel dan berdasarkan fakta yang ada. Tujuannya ialah agar dapat membuat keputusan yang benar dalam segmentasi pasar, manajemen inventaris, dan manajemen keuangan (finansial).


2. Mudah dan Cepat dalam Mengakses Data

Fungsi yang kedua adalah mudah untuk diakses, dimana pengguna dapat berinteraksi dengan sumber secara cepat dan lebih efisien. Yang mana, keefektifan tersebut dapat memberikan impact pada pengambilan keputusan yang lebih cepat daripada kompetitor bisnis Anda.


3. Menciptakan Konsistensi Data

Dikarenakan data warehouse merupakan sistem yang dapat mengumpulkan berbagai informasi dari platform yang berbeda, sehingga dapat diubah menjadi format tunggal agar dapat digunakan dengan baik. Kemudian, untuk kedepannya perusahaan Anda dapat memperoleh hasil yang maksimal dan konsisten satu sama lainnya. Ketika standarisasi data telah terbentuk, maka Anda dapat menaruh kepercayaan yang tinggi pada tingkat keakuratan gudang data untuk dapat membuat keputusan bisnis yang jelas dan tepat.


4. Menghasilkan ROI yang Optimal

ROI (Return of Investment) adalah tingkat rasio antara jumlah laba bersih dan biaya investasi yang dihasilkan dari beberapa investasi pada resource (sumber daya) yang ada. Jika dihubungkan dengan data warehouse sendiri, memiliki fungsi khusus untuk memberikan pengembalian investasi yang lebih menguntungkan. 


5. Menyediakan Historical Intelligence

Fungsi yang terakhir adalah sebagai penyedia mayoritas historical data agar Anda dapat menganalisis setiap periode atau tren waktu yang berbeda, untuk dapat membuat prediksi bisnis (forecasting) di masa yang akan datang.


Baca juga: Sistem Operasi: Pengertian, Fungsi, dan Contohnya


Komponen Data Warehouse

Komponen apa saja yang tersedia dalam sebuah data warehouse? Berikut merupakan lima komponen utama penyusun database tersebut.


1. Warehouse Data Management

Peran dari warehouse data management sangatlah kompleks, dimana harus ada pihak yang mampu untuk mengelola data warehouse dengan baik. Hal yang harus diperhatikan dalam pengelolaan data warehouse antara lain, dari segi keamanan, pembaharuan data, pemilihan prioritas tugas, serta mengelola backup dan recovery apabila terdapat suatu keadaan yang dianggap mendesak.


2. Warehouse

Komponen yang pertama adalah gudang atau tempat penyimpanan dari data tersebut. Bentuknya pun bisa berbeda–beda disesuaikan dengan kebutuhan Anda, diantaranya adalah meliputi data warehouse appliance, analytics, cloud–hosted, dan typical relational database.


3. Access Tool

Terdapat beberapa tools yang dapat anda manfaatkan untuk mendukung strategi bisnis Anda menggunakan data warehouse. Pertama, Anda dapat menggunakan konsep data mining dan OLAP. 


4. Metadata

Komponen yang ketiga adalah metadata, yaitu sebuah keterangan singkat dalam data tersebut. Fungsi dari metadata sendiri adalah memberikan konteks atau gambaran mengenai sebuah informasi agar tampak lebih jelas dan selaras.


5. Tools ETL

ETL merupakan singkatan dari Extract, Transform, and load, yang berarti sebuah proses pengambilan data yang nantinya dapat dimodifikasi formatnya. Dan pada akhirnya, deretan informasi tersebut akan dimasukkan ke dalam data warehouse. Tools tersebut nantinya akan mempengaruhi waktu, metode, dan tipe modifikasi dari data tersebut. 


Baca juga: Mengenal Hosting Web! Jenis, Fungsi, dan Cara Kerjanya


Data warehouse adalah komponen penting dalam strategi pengelolaan data perusahaan modern. Dengan menyediakan akses yang mudah dan terorganisir ke data historis dan saat ini, serta alat analisis yang kuat, Data warehouse membantu organisasi dalam membuat keputusan yang lebih tepat dan strategis. Dengan pemahaman yang baik tentang pengertian, fungsi, karakteristik, dan komponen utama Data warehouse, perusahaan dapat memanfaatkan potensi data mereka dengan lebih efektif.


Semoga artikel ini bermanfaat dan jangan lupa juga untuk menyebarkan informasi dan wawasan dalam artikel ini ke teman-teman kalian, ya! Have a nice day (EP).





Baca juga: Mengenal Lebih Dekat Colocation Server: Jenis, Kelebihan, dan Kekurangannya

Butuh jasa Pembuatan aplikasi dan website hubungi: www.morfotech.id



Sumber:
Admin Morfotechid - Morfotech creative Team
Senin, Februari 19, 2024 2:05 PM
Logo Mogi