Share :
clip icon

Peneliti NICT Ciptakan Internet Berkecepatan 402 Terabit per Detik

Morfotech Indonesia
foto : by freepik.com (futuristic smart city with 5G global network technology) 5/7/2024
Jakarta, Morfotech Indonesia_Peneliti dari National Institute of Information and Communications Technology (NICT) telah mengembangkan teknologi revolusioner.
 
Dilansir kompas.com jum'at (5/7) Peneliti jepang mampu menghasilkan kecepatan internet hingga 402 terabit per detik. Teknologi ini menggunakan fiber optik untuk mencapai kecepatan transmisi data yang menakjubkan tersebut. Untuk memberikan gambaran, kecepatan ini diperkirakan sekitar 1,6 juta kali lebih cepat dibandingkan dengan kecepatan rata-rata broadband di Amerika Serikat.

Broadband sendiri adalah jenis koneksi internet dengan kecepatan tinggi yang memungkinkan pengguna untuk mentransfer data lebih cepat dibandingkan metode konvensional. Biasanya, broadband menggunakan kabel, fiber optik, atau saluran pelanggan digital (DSL) untuk menyediakan koneksi internet yang andal dan cepat.


Dalam proses pengembangannya, para peneliti membangun sebuah sistem yang menggunakan semua pita transmisi fiber optik standar dan menerapkan berbagai teknologi amplifikasi. Dengan memanfaatkan setiap pita transmisi yang tersedia dalam fiber optik standar, mereka mampu mengoptimalkan kapasitas dan kecepatan transmisi data.

Menurut NICT, metode baru ini dapat mengakses pita panjang gelombang yang sebelumnya tidak dapat digunakan, dapat menjadi penting bagi jaringan telekomunikasi masa depan. Dikutip kompas.com Jum'at (5/7/2024)


Hingga Mei 2024, kecepatan broadband rata-rata di AS mencapai 248,27 Mbps untuk dapat mengunduh dan 34,23 Mbps untuk dapat mengunggah.

Dengan peningkatan permintaan akan layanan internet dan data dapat menambah kebutuhan kan broadband  transmisi optik pada masa depan.

Kecepatan Internet di Jepang

Pada laman Speed test Global Index Jepang menempati peringkat ke-16 dari 147 negara di dunia untuk koneksi internet dengan menggunakan fixed broadband.

Jepang berada di peringkat ke-65 dunia untuk jaringan seluler dengan kecepatan unduh rata-rata 45,17 Mbps dan kecepatan unggah 8,72 Mbps. Sebagai perbandingan, Indonesia menempati urutan ke-127 dari 147 negara untuk fixed broadband dengan kecepatan unduh 31,20 Mbps dan kecepatan unggah 18,82 Mbps. Untuk jaringan seluler, Indonesia berada di peringkat ke-97 dengan kecepatan unduh 27,99 Mbps dan kecepatan unggah 13,50 Mbps.
 
Daftar negara dengan internet tercepat di dunia.

Berdasarkan tes kecepatan internet versi speed test Global Index Ookla, baik Jepang maupun Indonesia tidak berbeda di peringkat 10 teratas di dunia. Berikut daftar negara dengan internet tercepat di dunia hingga Mei 2024.

  1. Singapura, dengan kecepatan rata-rata 289,98 Mbps 
  2. Hong Kong, dengan kecepatan rata-rata 282,48 Mbps
  3. Chile, dengan kecepatan rata-rata 274,46 Mbps 
  4. Uni Emirat Arab, dengan kecepatan rata-rata 272,90 Mbps 
  5. Islandia, dengan kecepatan rata-rata 255,69 Mbps 
  6. Amerika Serikat, dengan kecepatan rata-rata 248,27 Mbps 
  7. Perancis, dengan kecepatan rata-rata 237,06 Mbps 
  8. Thailand, dengan kecepatan rata-rata 235,86 Mbps 
  9. China, dengan kecepatan rata-rata 233,38 Mbps 
  10. Denmark, dengan kecepatan rata-rata 224,31 Mbps 
  11. Spanyol, dengan kecepatan rata-rata 218,72 Mbps 
  12. Romania, dengan kecepatan rata-rata 211,66 Mbps 
  13. Swiss, dengan kecepatan rata-rata 203,52 Mbps 
  14. Israel, dengan kecepatan rata-rata 203,40 Mbps 
  15. Belanda, dengan kecepatan rata-rata 197,99 Mbps 
  16. Jepang, dengan kecepatan rata-rata 190.44 Mbps 
  17. Taiwan, dengan kecepatan rata-rata 190,09 Mbps 
  18. Kanada, dengan kecepatan rata-rata 189,74 Mbps 
  19. Liechtenstein, dengan kecepatan rata-rata 186,71 Mbps 
  20. Selandia Baru, dengan kecepatan rata-rata 185,55 Mbps

Negara dengan internet tercepat melalui jaringan seluler

  1. Qatar, dengan kecepatan rata-rata 329,37 Mbps 
  2. Uni Emirat Arab, dengan kecepatan rata-rata 309,77 Mbps 
  3. Kuwait, dengan kecepatan rata-rata 233,78 Mbps 
  4. Denmark, dengan kecepatan rata-rata 147,33 Mbps 
  5. Norwegia, dengan kecepatan rata-rata 142,23 Mbps 
  6. Korea Selatan, dengan kecepatan rata-rata 139,98 Mbps 
  7. Islandia, dengan kecepatan rata-rata 139,01 Mbps 
  8. China, dengan kecepatan rata-rata 133,57 Mbps 
  9. Belanda, dengan kecepatan rata-rata 120,25 Mbps 
  10. Makau, dengan kecepatan rata-rata 118,91 Mbps 
  11. Amerika Serikat, dengan kecepatan rata-rata 114,87 Mbps 
  12. Arab Saudi, dengan kecepatan rata-rata 114,46 Mbps 
  13. Bahrain, dengan kecepatan rata-rata 112,12 Mbps 
  14. Finlandia, dengan kecepatan rata-rata 109,10 Mbps 
  15. Brunei Darussalam, dengan kecepatan rata-rata 107,40 Mbps 
  16. India, dengan kecepatan rata-rata 107,37 Mbps 
  17. Luksemburg, dengan kecepatan rata-rata 107,30 Mbps 
  18. Estonia, dengan kecepatan rata-rata 104,08 Mbps 
  19. Lituania, dengan kecepatan rata-rata 103,93 Mbps 
  20. Swedia, dengan kecepatan rata-rata 102,02 Mbps.


Pengembangan ini menunjukkan potensi besar fiber optik sebagai media transmisi data masa depan, menggantikan teknologi lama yang terbatas dalam hal kecepatan dan kapasitas. Dengan adopsi teknologi ini, masa depan internet dengan kecepatan luar biasa tampaknya semakin dekat, memberikan dampak signifikan bagi kemajuan teknologi dan kehidupan sehari-hari di seluruh dunia.

Semoga artikel ini bermanfaat dan jangan lupa juga untuk menyebarkan informasi dan wawasan dalam artikel ini ke teman-teman kalian ya! Have a nice day (EP)





Sumber:
Admin Morfotechid - Morfotech creative Team
Friday, July 5, 2024 11:12 AM
Logo Mogi