Produksi Chip Akan Dilakukan! Korea Selatan Siapkan Dana Hingga Rp 112,5 Triliun
Jakarta, Morfotech Indonesia_Korea Selatan telah mengalokasikan dana sebesar 7 miliar USD (sekitar Rp 112,5 triliun) untuk memperkuat produksi chip domestik mereka. Langkah ini diambil untuk mempertahankan dan memperluas posisi negara tersebut di pasar semikonduktor global yang sangat kompetitif.
Choi Sang-mok selaku Menteri Keuangan Korea Selatan menyebutkan "Pemerintah akan segera mengumumkan rincian paket investasi ini yang menargetkan bahan chip, pembuat peralatan, dan perusahaan di seluruh rantai pasokan semikonduktor. Demikian sebagaimana dikutip dari liputan6.com, Selasa (14/5/2024).
Baca juga: 7 Cara Mendapatkan Penghasilan dari Spotify
Pendanaan ini merupakan bagian dari upaya Korea Selatan untuk menanggapi meningkatnya permintaan global dan untuk mengurangi ketergantungan pada impor chip yang esensial bagi berbagai industri, mulai dari otomotif hingga elektronik konsumen.
"Program ini dapat mencakup penawaran pinjaman kebijakan dan pembentukan dana baru yang dibiayai oleh lembaga keuangan negara dan swasta," kata Choi kepada para eksekutif pembuat peralatan chip dalam negeri pada sebuah pertemuan, dikutip liputan6.com (14/5).
Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol berjanji untuk mengerahkan semua sumber daya yang ada untuk memenangkan 'perang chip' dan menjanjikan keuntungan pajak untuk investasi.
Baca juga: Waspada Hacker! Serangan Ransomware Meningkat, Korban Terbanyak dari Sektor Ritel
Inisiatif ini sejalan dengan tren global, di mana negara-negara besar seperti Amerika Serikat dan Tiongkok juga meningkatkan investasi dalam produksi chip domestik. Misalnya, Amerika Serikat telah menyediakan dana besar melalui CHIPS Act untuk mendorong produksi semikonduktor dalam negeri, sementara Tiongkok terus memperluas kapasitas pabrik chip mereka meskipun menghadapi sanksi dari negara-negara barat.
Selain investasi finansial, Korea Selatan juga berfokus pada pengembangan teknologi dan inovasi untuk memperkuat daya saing mereka di industri semikonduktor. Hal ini mencakup pembangunan fasilitas produksi baru dan peningkatan kapasitas produksi di pabrik-pabrik yang sudah ada.
Namun disisi lain pemerintahan Amerika Serikat (AS) di bawah Joe Biden akan memberikan dana hibah hingga USD 6,4 miliar atau sekitar Rp 103,5 triliun kepada Samsung.
Departemen Perdagangan AS mengatakan "Pendanaan dari Chips and Science Act 2022 ini akan mendukung dua fasilitas produksi chip, sebuah pusat penelitian, dan fasilitas pengemasan di Taylor, Texas," seperti dikutip dari liputan6.com (14/5/2024)
Baca juga: Cara Menghapus Semua Postingan Facebook
Dengan investasi ini, Korea Selatan berharap dapat memenuhi permintaan pasar yang terus meningkat dan menjaga posisi mereka sebagai salah satu pemain utama dalam industri semikonduktor global.
Semoga artikel ini bermanfaat dan jangan lupa juga untuk menyebarkan informasi dan wawasan dalam artikel ini ke teman-teman kalian, ya! Have a nice day (EP).
Baca juga: Perawatan Rutin yang Meningkatkan Kinerja Printer Anda
Butuh jasa pembuatan aplikasi dan website hubungi: www.morfotech.id
