Bagikan :
clip icon

Waspada Hacker! Serangan Ransomware Meningkat, Korban Terbanyak dari Sektor Ritel

Morfotech Indonesia
foto : unsplash.com

Jakarta, Morfotech Indonesia_Di tengah era digital yang semakin berkembang, ancaman keamanan cyber semakin menjadi perhatian serius. Salah satu bentuk serangan yang paling merugikan adalah serangan ransomware, di mana peretas mengenkripsi data korban dan meminta uang tebusan untuk memulihkannya. Belakangan ini, serangan semacam ini telah meningkat secara signifikan, dengan sektor ritel menjadi salah satu yang paling terdampak.


Baca juga: Cara Menghapus Semua Postingan Facebook


Menurut laporan terbaru dari lembaga keamanan siber, serangan ransomware telah mencapai tingkat tertinggi sejak beberapa tahun terakhir. Hacker semakin terampil dalam menargetkan berbagai institusi, dari perusahaan besar hingga bisnis kecil. Namun, sektor ritel menjadi sorotan utama dengan jumlah korban yang terus meningkat.


"Unit 42 mengamati peningkatan sebesar 49 persen YoY (year on year) dalam serangan ransomware multi-extortion dari tahun 2022-2023 secara global," menurut keterangan perusahaan, dikutip cnnindonesia.com, Jum'at (10/05/2024)"


Berdasarkan hasil penyelidikan terdapat 3.998 postingan situs bocoran sites, dari kelompok ransomware.


Para hacker yang terlibat dalam serangan ini biasanya menggunakan metode yang canggih dan terkoordinasi. Mereka sering kali memanfaatkan celah keamanan dalam sistem perangkat lunak untuk masuk dan mengenkripsi data penting. Setelah itu, mereka menuntut pembayaran tebusan dalam bentuk cryptocurrency agar sulit dilacak.


Baca juga: Perawatan Rutin yang Meningkatkan Kinerja Printer Anda


Negara Amerika Serikat menjadi salah satu negara yang menjadi sasaran utama serangan ransomware, berdasarkan keterangan Badan keamanan Siber dan Infrastruktur AS (CISA) Pada juni, dikutip cnnindonesia.com, pada jum'at (10/05/2024)


Palo Alto Networks melaporkan Indonesia menjadi negara keempat setelah Thailand, Singapura, dan Malaysia yang menjadi negara dengan situs bocoran (leak sites) tertinggi.


Adi Rusli selaku Country Manager Indonesia, Palo Alto Networks mengatakan "Tidak mengherankan jika kelompok ransomware menunjukkan ketertarikan khusus pada industri ritel di Indonesia, terutama dengan meningkatnya tren digitalisasi," Jum'at (10/5).


Serangan ransomware telah menjadi ancaman serius bagi sektor ritel, menempatkannya sebagai salah satu target utama bagi para peretas. Dengan meningkatnya tingkat keahlian hacker dan kerentanan infrastruktur digital, penting bagi seluruh pemangku kepentingan untuk meningkatkan langkah-langkah keamanan cyber dan bersiap menghadapi serangan semacam ini. 


Baca juga: 5 Tablet Rekomendasi Untuk Para Graphic Design!


Dengan kerjasama yang kuat antara pemerintah, industri, dan masyarakat, kita dapat melawan ancaman keamanan siber ini dan melindungi bisnis serta data kita dari kerugian yang lebih besar.


Semoga artikel ini bermanfaat dan jangan lupa juga untuk menyebarkan informasi dan wawasan dalam artikel ini ke teman-teman kalian, ya! Have a nice day (EP).







Baca juga: Himbauan Terbaru Dari Apple Untuk Mengisi Daya Baterai

Butuh jasa Pembuatan aplikasi dan website hubungi: www.morfotech.id


Sumber:
Admin Morfotechid - Morfotech creative Team
Jumat, Mei 10, 2024 11:08 AM
Logo Mogi