Bagikan :
clip icon

Ternyata Mengisi Daya Handphone Terlalu Lama Tidak Dianjurkan? Apakah Berbahaya?

Morfotech Indonesia
foto : unsplash.com

Jakarta, Morfotech Indonesia_Handphone sudah jadi kebutuhan primer bagi setiap orang. Mulai dari anak-anak, remaja, hingga orang dewasa sudah bergantung terhadap HP. Salah satu aktivitas yang dilakukan oleh pemilik HP adalah mengisi daya saat baterainya sudah mulai habis. 


Namun perlu diketahui bahwa pengisian daya baterai sampai 100% sangat tidak di anjurkan. Pandangan tentang kapan harus berhenti mengisi daya telah berubah dari apa yang dulu diyakini. 


Dilansir kompas.com (24/7) Jangan biarkan ponsel terlalu lama terhubung ke charger setelah mencapai 100%, Ponsel modern umumnya dilengkapi dengan sirkuit pengisian pintar yang akan berhenti mengisi daya secara otomatis setelah baterai mencapai 100%. Namun, membiarkan ponsel tetap terhubung ke charger dalam waktu yang lama setelah mencapai 100% tidak disarankan. Ini karena baterai ponsel akan tetap berada di tingkat voltase tinggi, yang dapat mempengaruhi kinerjanya dalam jangka panjang.


Baca juga: Baterai HP Boros! Ini Dia 20 Aplikasi yang Bikin Baterai Boros


Ada beberapa cara untuk mengatasi permasalahan tersebut yakni dengan:


1. Batasi pengisian daya secara berkala

Untuk memperpanjang masa pakai baterai ponsel, beberapa ahli merekomendasikan mengisi daya ponsel Anda ketika baterainya mencapai sekitar 20-30% dan mencabutnya saat mencapai sekitar 80-90%. Hal ini bisa membantu mengurangi jumlah siklus pengisian daya penuh yang dapat berdampak pada usia baterai.


2. Pentingnya siklus pengisian baterai secara periodik

Meskipun disarankan untuk menghindari pengisian daya baterai secara penuh terlalu sering, akan tetapi disarankan untuk melakukan siklus pengisian penuh pada baterai ponsel sekitar satu kali dalam sebulan. Hal ini membantu menjaga indikator daya pada ponsel agar tetap akurat dan membantu menjaga kesehatan baterai.


3. Penggunaan charger dan kabel yang sesuai

Gunakan charger dan kabel yang disertifikasi oleh pabrik dan bawaan dari ponsel Anda atau yang memiliki standar kualitas yang baik. Pengisian daya menggunakan charger dan kabel yang tidak sesuai dapat membahayakan baterai dan ponsel Anda.


4. Hindari pengisian daya berlebihan atau terlalu penuh

Ponsel modern dengan sirkuit pengisian pintar seharusnya dapat berhenti mengisi daya otomatis setelah mencapai 100%. Namun, jika terjadi kegagalan pada sirkuit pengisian, maka dapat menyebabkan baterai menjadi panas dan bahkan mengakibatkan kembung. Oleh karena itu, pastikan untuk menggunakan charger smart plug yang dapat mengatur tegangan listrik secara otomatis.


Baca juga: Mengenal Jenis-jenis Kabel Yang Sering Digunakan


Penting juga untuk diingat bahwa setiap ponsel dan baterai mungkin memiliki karakteristik yang berbeda, oleh karena itu sebaiknya ikuti petunjuk dan rekomendasi dari produsen ponsel yang kamu miliki untuk menjaga baterai dalam kondisi optimal dan memperpanjang masa pakainya.


Semoga artikel ini bermanfaat dan jangan lupa juga untuk menyebarkan informasi dan wawasan dalam artikel ini ke teman-teman kalian, ya! Have a nice day (EP).






Baca juga: Ternyata Main Sosial Media Memiliki Dampak Positif

Butuh jasa Pembuatan aplikasi dan website hubungi: www.morfotech.id


Sumber:
Admin Morfotechid - Morfotech creative Team
Senin, Juli 24, 2023 3:52 PM
Logo Mogi