Google Hentikan Pembaruan Layanan Google Play untuk Android Lollipop
Jakarta, Morfotech Indonesia-Google telah memutuskan untuk menghentikan pembaruan Layanan Google Play untuk perangkat Android Lollipop mulai bulan ini, menurut laporan dari 9to5Google. Keputusan ini diambil setelah 10 tahun sejak pertama kali diluncurkan pada November 2014.
Seorang juru bicara Google menyampaikan kepada publikasi tersebut bahwa alasan utama di balik keputusan ini adalah karena persentase perangkat Android Lollipop yang masih aktif sangat kecil, kurang dari satu persen. Dikutip idntimes.com, Senin (22/7/2024)
Hal ini membuat Google memilih untuk menghentikan dukungan pembaruan agar dapat fokus pada pengembangan dan dukungan untuk versi Android yang lebih baru, yang digunakan oleh sebagian besar pengguna.
Baca juga: Cara Mudah Menghentikan Langganan iCloud dan Memilih Paket Penyimpanan yang Tepat
Layanan Google Play tidak akan bekerja
Penghentian pembaruan ini berarti bahwa perangkat yang masih menggunakan Android Lollipop tidak akan lagi menerima pembaruan keamanan, fitur baru, atau perbaikan bug melalui Layanan Google Play. Meskipun demikian, perangkat tersebut tetap dapat berfungsi seperti biasa, hanya saja tanpa dukungan pembaruan terbaru dari Google.
Hal ini sudah terjadi pada sebagian besar aplikasi sensitif, seperti aplikasi perbankan dan aplikasi media sosial populer. Aplikasi-aplikasi tersebut umumnya hanya mendukung tiga atau empat versi Android sebelumnya, sehingga perangkat yang masih menggunakan Android Lollipop mungkin akan mengalami masalah kompatibilitas.
Penghentian pembaruan ini berarti bahwa perangkat yang masih menggunakan Android Lollipop tidak akan lagi menerima pembaruan keamanan, fitur baru, atau perbaikan bug melalui Layanan Google Play. Meskipun demikian, perangkat tersebut tetap dapat berfungsi seperti biasa, hanya saja tanpa dukungan pembaruan terbaru dari Google.
Langkah ini merupakan bagian dari strategi Google untuk memastikan sumber daya mereka digunakan secara efisien dan memberikan pengalaman terbaik kepada mayoritas pengguna Android yang menggunakan versi sistem operasi yang lebih baru.
Langkah ini merupakan bagian dari strategi Google untuk memastikan sumber daya mereka digunakan secara efisien dan memberikan pengalaman terbaik kepada mayoritas pengguna Android yang menggunakan versi sistem operasi yang lebih baru.
Baca juga: Teknologi Deepfake Disalahgunakan Untuk Sebar Foto Tak Senonoh
Penghentian pembaruan ini berarti bahwa perangkat yang masih menggunakan Android Lollipop tidak akan lagi menerima pembaruan keamanan, fitur baru, atau perbaikan bug melalui Layanan Google Play. Meskipun demikian, perangkat tersebut tetap dapat berfungsi seperti biasa, hanya saja tanpa dukungan pembaruan terbaru dari Google.
Langkah ini merupakan bagian dari strategi Google untuk memastikan sumber daya mereka digunakan secara efisien dan memberikan pengalaman terbaik kepada mayoritas pengguna Android yang menggunakan versi sistem operasi yang lebih baru.
Semoga artikel ini bermanfaat dan jangan lupa juga untuk menyebarkan informasi dan wawasan dalam artikel ini ke teman-teman kalian, ya! Have a nice day (EP).
Sumber: idntimes.com, Senin (22/7/2024)
Baca juga: PT Finnet Indonesia Fokus Bisnis Payment Gateway
Butuh jasa pembuatan aplikasi dan website hubungi: www.morfotech.id