Bagikan :
clip icon

Ada 15 Juta Pengguna Google Kehilangan Password Imbas Bug

Morfotech Indonesia
foto : unsplash.com_Christian Wiediger_Google (30/07/2024)

Jakarta, Morfotech Indonesia-Google telah menyampaikan permohonan maaf kepada 15 juta pengguna Windows yang mengalami kehilangan kata sandi yang tersimpan di Google Chrome Password Manager. Gangguan ini telah mempengaruhi pengguna peramban Chrome di seluruh dunia, mengakibatkan belasan juta pengguna tidak dapat mengakses kata sandi yang telah mereka simpan sebelumnya di pengelola kata sandi Chrome.


Baca juga: Mengenal Aplikasi Parafrase Berbasis AI yang Banyak Digunakan Pelajar


Insiden ini terjadi pada tanggal 24 Juli dan berlangsung selama hampir 18 jam hingga diatasi pada tanggal 25 Juli.


Dari Mashable mengatakan masalah ini berkaitan dengan "perubahan perilaku produk tanpa perlindungan fitur yang tepat." Dikutip cnnindonesia.com, Selasa (30/7)


Gangguan ini mempengaruhi pengguna browser web Chrome di seluruh dunia, sehingga mengakses password yang telah disimpan sebelumnya di pengelola kata sandi Chrome yang baru disimpan menjadi tidak terlihat oleh pengguna yang terkena dampaknya.


Akibat adanya masalah teknis yang belum teridentifikasi sepenuhnya oleh tim Google. Perusahaan Google saat ini segera mengambil langkah-langkah untuk mengatasi masalah tersebut dan memastikan bahwa gangguan serupa tidak terjadi di masa mendatang.


"Google telah memperbaiki masalah ini dan mengklarifikasi bahwa gangguan tersebut hanya mempengaruhi Chrome Browser versi M127 pada platform Windows". (30/7)


Baca juga: 7 Alasan Spotify Jadi Aplikasi Yang Tepat untuk Dengarkan Podcast!


Banyak pengguna melaporkan bahwa mereka tidak dapat mengakses akun penting mereka karena hilangnya kata sandi yang tersimpan. Hal ini menyebabkan frustrasi yang meluas, terutama bagi mereka yang bergantung pada pengelola kata sandi untuk keperluan profesional dan pribadi.


Google melaporkan ada 25 persen dari 3 miliar pengguna mengalami perubahan konfigurasi, yang berarti sekitar 750 juta pengguna. Dari jumlah tersebut, sekitar 2 persen terpengaruh menurut penilaian Google.


Sehingga ada sekitar 15 juta pengguna mengalami masalah password yang hilang secara tiba-tiba.


Ini bukan pertama kalinya Google menghadapi tantangan terkait keamanan dan privasi data pengguna. Sebelumnya, perusahaan ini juga telah melakukan berbagai langkah untuk meningkatkan perlindungan data dan transparansi dalam pengelolaan informasi pengguna. Namun, insiden ini menunjukkan bahwa masih ada ruang untuk perbaikan lebih lanjut dalam sistem mereka.


Baca juga: Mengenal Apa Itu Blue Screen of Death !


Google berharap dapat segera memulihkan layanan mereka sepenuhnya dan mengembalikan kepercayaan pengguna terhadap pengelola kata sandi Chrome.


Semoga artikel ini bermanfaat dan jangan lupa juga untuk menyebarkan informasi dan wawasan dalam artikel ini ke teman-teman kalian, ya! Have a nice day (EP).





Sumber: cnnindonesia.com  (30/7/2024)

Baca juga: Google Hentikan Pembaruan Layanan Google Play untuk Android Lollipop

Butuh jasa pembuatan aplikasi dan website hubungi: www.morfotech.id

Sumber:
Admin Morfotechid - Morfotech creative Team
Selasa, Juli 30, 2024 11:43 AM
Logo Mogi