Bagikan :
clip icon

Mengenal Apa Itu Full Stack Developer?

Morfotech Indonesia
foto : unsplash.com

Jakarta, Morfotech Indonesia_Dalam dunia teknologi informasi yang terus berkembang pesat, profesi Full Stack Developer semakin mendapatkan perhatian. Peran ini sering dianggap sebagai "serba bisa" dalam pengembangan perangkat lunak karena mencakup pemahaman dan kemampuan dalam berbagai aspek pengembangan aplikasi. 


Namun, apa sebenarnya Full Stack Developer itu? Apa saja tugas dan keterampilan yang harus dimiliki oleh seorang Full Stack Developer? Mari kita bahas lebih dalam pada artikel ini.


Baca juga: Mengenal Apa Itu Front End Web Developer?


Pengertian Full Stack Developer

Full Stack Developer adalah seorang profesional yang memiliki kemampuan untuk bekerja di kedua sisi pengembangan perangkat lunak, baik front-end maupun back-end. Mereka memiliki pemahaman mendalam tentang berbagai teknologi dan bahasa pemrograman yang digunakan untuk mengembangkan aplikasi web atau mobile secara keseluruhan. Seorang Full Stack Developer tidak hanya mengerjakan tampilan website User Interface(UI), User Experience (UX), HTML atau CSS dan JavaScript, tetapi juga logika bisnis, server, basis data, dan pengelolaan sistem.


Skill yang Harus Dimiliki Full Stack Developer

Untuk menjadi full stack developer harus memiliki 8 skill yang wajib dikuasai, diantaranya yaitu:


1. Paham HTML dab CSS

HTML (HyperText Markup Language) dan CSS (Cascading Style Sheets) adalah dua teknologi dasar yang wajib dikuasai oleh seorang Full Stack Developer, khususnya dalam pengembangan front-end. Keduanya bekerja sama untuk membentuk struktur dan tampilan halaman web. Memahami HTML dan CSS dengan baik merupakan langkah pertama dalam perjalanan menjadi seorang Full Stack Developer.


2. Menguasai JavaScript 

JavaScript adalah bahasa pemrograman yang sangat penting dalam pengembangan web modern. Bagi seorang Full Stack Developer, menguasai JavaScript tidak hanya berarti mampu membuat elemen web yang interaktif di sisi klien (front-end), tetapi juga memahami cara mengelola logika server (back-end). Dengan menguasai JavaScript dapat menciptakan fungsi dari yang sederhana hingga kompleks, seperti tombol, layout, hingga popup.


3. Menguasai Bahasa Pemrograman Back-end

Seorang full stack juga harus Menguasai bahasa Back-end seperti Python, Ruby, Java, PHP, atau Node.js. Untuk membuat struktur website, sangat dibutuhkan bahasa pemrograman supaya dapat memahami cara kerja database, user authentication, application logic dan mengintegrasikan segala fungsi yang ada di front-end.


4. Memahami Kinerja Database dan Web Storage

Pada aplikasi atau website pasti diperlukan database untuk menyimpan data. Untuk itu sebagai full stack developer wajib menguasai satu atau dua sistem manajemen database dan cara kerjanya.


5. Mengenal cara Kerja HTTP dan REST

Full stack developer juga perlu tahu cara kerja HTTP dan REST. HTTP adalah protokol yang digunakan untuk mentransfer data di web, sedangkan REST adalah arsitektur yang memanfaatkan HTTP untuk komunikasi antara klien dan server. Serta memiliki tujuan untuk membuat sistem website bisa bekerja cepat dan mudah.


Memahami cara kerja keduanya yaitu HTTP dan REST adalah esensial bagi seorang Full Stack Developer. Dengan pengetahuan tersebut, Full Stack Developer dapat membangun aplikasi web yang responsif, dapat diandalkan, dan mudah diintegrasikan dengan layanan lain.


6. Mengetahui Cara Menggunakan GIT

Menjadi full stack developer juga harus menguasai cara menggunakan GIT. Pada saat membuat proyek website atau sebuah aplikasi pasti beberapa kali akan melakukan perubahan kode, untuk itu perlu menggunakan GIT untuk melacak perubahan tersebut. GIT merupakan pengontrol versi (Version Control System) untuk mencatat setiap perubahan file yang di dalamnya terdapat kode-kode yang dibuat oleh developer. Selain GIT, Anda juga perlu tahu cara penggunaan GITHub. GITHub merupakan aplikasi berbasis website, di mana Anda bisa menyimpan setiap file kode GIT. Dikutip dari niagahoster.co.id, Kamis (13/6/2024)


7. Memahami Konsep Dasar Algoritma dan Struktur Data

Menguasai konsep dasar algoritma dan struktur data adalah krusial bagi seorang Full Stack Developer. Ini karena kemampuan untuk menulis kode yang efisien dan mengoptimalkan performa aplikasi sangat bergantung pada pemahaman ini. Dengan pemahaman yang kuat tentang algoritma dan struktur data, seorang Full Stack Developer dapat membangun aplikasi yang scalable, cepat, dan dapat diandalkan.


8. Memahami UI dan UX

Bagi seorang Full Stack Developer, memahami konsep User Interface (UI) dan User Experience (UX) adalah penting untuk menciptakan aplikasi yang tidak hanya fungsional tetapi juga menyenangkan untuk digunakan. UI dan UX berfokus pada aspek yang berbeda dari interaksi pengguna dengan aplikasi, tetapi keduanya saling berkaitan erat. 


User Interface (UI) adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan tampilan visual aplikasi dan cara pengguna berinteraksi dengan aplikasi tersebut. UI mencakup desain elemen seperti tombol, ikon, tata letak halaman, skema warna, tipografi, dan lainnya.


Sedangkan, User Experience (UX) lebih luas dari UI dan mencakup seluruh proses interaksi pengguna dengan aplikasi. UX berfokus pada aspek bagaimana pengguna merasa ketika menggunakan aplikasi dan seberapa mudah aplikasi tersebut digunakan. Tujuan utama UX adalah untuk meningkatkan kepuasan pengguna dengan membuat aplikasi lebih efektif, efisien, dan menyenangkan untuk digunakan.


Baca juga: Google Akuisisi Startup Cameyo untuk Membawa Aplikasi Windows ke ChromeOS


Full Stack Developer adalah peran yang kompleks dan memerlukan berbagai keterampilan teknis dan non-teknis. Mereka memainkan peran penting dalam pengembangan aplikasi web dan mobile dengan menangani seluruh spektrum pengembangan dari front-end hingga back-end. Dengan berkembangnya teknologi, permintaan akan Full Stack Developer terus meningkat, menjadikan ini salah satu peran yang paling dicari di industri teknologi saat ini.


Semoga artikel ini bermanfaat dan jangan lupa juga untuk menyebarkan informasi dan wawasan dalam artikel ini ke teman-teman kalian, ya! Have a nice day (EP).






Baca juga: 5 Alasan Game Dota 2 Masih Jadi Game Terpopuler

Butuh jasa pembuatan aplikasi dan website hubungi: www.morfotech.id


Sumber:
Admin Morfotechid - Morfotech creative Team
Kamis, Juni 13, 2024 11:14 AM
Logo Mogi