Bagikan :
clip icon

Mengenal Daftar HTTP Status Code Serta Arti Dan Penyebabnya

Morfotech
foto : Admin Morfotech

Jakarata, Morfotech Indonesia - Status code adalah kode numerik tiga digit yang digunakan dalam protokol HTTP (Hypertext Transfer Protocol) untuk menunjukkan respons yang diberikan oleh server terhadap permintaan HTTP yang diterima dari klien. Setiap status code mengindikasikan kondisi spesifik dari permintaan dan memberikan informasi kepada klien tentang keberhasilan atau kegagalan permintaan tersebut.


Status code terdiri dari tiga angka, di mana digit pertama menunjukkan kategori respons, sedangkan dua digit terakhir menunjukkan detail tentang respons tersebut. Beberapa status code yang umum digunakan dalam HTTP antara lain 200 OK, 404 Not Found, dan 500 Internal Server Error.


Baca juga: Waspada App Palsu Siaran Langsung Piala Dunia, Ribuan Ponsel Kena Virus


Status code juga digunakan dalam industri web analytics untuk melacak aktivitas pengunjung di situs web dan memahami perilaku pengguna. Dalam pengukuran kinerja situs web, status code digunakan untuk mengidentifikasi kesalahan dan masalah dalam situs web sehingga dapat diperbaiki untuk meningkatkan kinerja dan pengalaman pengguna.


Baca juga: Bahaya Tersembunyi di Balik Aplikasi Lensa AI yang Viral


Berikut adalah daftar beberapa HTTP status code dan arti serta penyebabnya:

1. 200 OK: Permintaan berhasil dilakukan dan respons diberikan dengan benar.

2. 201 Created: Permintaan berhasil dilakukan dan sumber daya yang diminta berhasil dibuat.

3. 204 No Content: Permintaan berhasil dilakukan, tetapi tidak ada konten yang harus dikirimkan kembali.

4. 301 Moved Permanently: Halaman yang diminta telah dipindahkan ke alamat URL yang berbeda secara permanen.

5. 302 Found: Halaman yang diminta telah dipindahkan ke alamat URL yang berbeda secara sementara.

6. 304 Not Modified: Konten tidak berubah sejak permintaan sebelumnya, sehingga server tidak mengirim ulang konten yang sama.

7. 400 Bad Request: Permintaan tidak dapat diproses karena kesalahan sintaks atau permintaan yang tidak dapat dipahami oleh server.

8. 401 Unauthorized: Permintaan membutuhkan otentikasi pengguna, tetapi pengguna tidak dapat diotentikasi atau tidak memiliki hak akses yang diperlukan.

9. 403 Forbidden: Server menolak permintaan karena pengguna tidak memiliki izin untuk mengakses sumber daya.

10. 404 Not Found: Server tidak dapat menemukan sumber daya yang diminta.

11. 500 Internal Server Error: Server mengalami masalah internal dan tidak dapat memproses permintaan.

12. 502 Bad Gateway: Server bertindak sebagai gateway atau proxy dan menerima respons yang tidak valid dari server upstream.

13. 503 Service Unavailable: Server tidak dapat menangani permintaan karena sumber daya sementara tidak tersedia.

14. 504 Gateway Timeout: Server bertindak sebagai gateway atau proxy dan tidak menerima respons dari server upstream dalam waktu yang ditentukan.


Itulah beberapa HTTP status code dan arti serta penyebabnya. Penting untuk memahami arti dari setiap kode status HTTP karena dapat membantu dalam memecahkan masalah dan memperbaiki kesalahan yang terjadi saat mengakses.


Pembuatan Aplikasi Berbasis Mobile & Website hubungi: www.morfotech.id

Sumber:
Admin MorfotechID - Morfotech Creative Team
Rabu, Maret 1, 2023 11:26 AM
Logo Mogi