Bukan Lagi Sekadar Rumor! Inilah Wujud Ponsel Lipat Tiga Samsung
Samsung
dikabarkan tengah mengembangkan ponsel lipat tiga, terutama setelah beberapa
merek asal China seperti Huawei dan Tecno mulai memamerkan perangkat serupa.
Meski Samsung tidak pernah secara resmi mengonfirmasi keberadaan produk ini,
ponsel lipat tiga sempat ditampilkan dalam acara Galaxy Unpacked Januari 2025,
membuktikan bahwa perangkat ini benar-benar ada.
Samsung memperkenalkan perangkat bernama Flex G dan Flex S. Kedua perangkat ini sama-sama memiliki tiga
bagian layar yang dapat dilipat, tetapi dengan mekanisme yang berbeda. Namun,
ponsel ini hanya dipajang dalam etalase kaca, sehingga tidak bisa dipegang atau
diuji langsung. Selain itu, pihak Samsung Display juga tidak memberikan detail
mengenai cara kerja lipatan kedua perangkat.
Dari
pengamatan, Flex G tampaknya mengusung desain lipatan ke dalam, mirip seperti
buku. Layar kiri dilipat lebih dulu ke arah tengah, kemudian layar kanan
menutupi dua lapisan layar yang sudah terlipat. Salah satu tanda yang terlihat
adalah ukuran engsel di sisi kanan yang lebih besar dibanding engsel di sisi
kiri. Saat layar dalam posisi terlipat, terdapat tiga lapisan layar yang
bertumpuk.
Selain itu,
ada teks "Samsung Display" yang tampak terbalik di balik layar
tengah, mengindikasikan bahwa perangkat ini mungkin dipajang dalam posisi
terbalik. Meskipun begitu, yang jelas Flex G memiliki dua engsel dengan ukuran
berbeda, menunjukkan desain lipatan yang unik.
Bukti
Nyata, Bukan Sekadar Rumor
Sebelumnya, informasi mengenai ponsel lipat tiga Samsung hanya sebatas spekulasi. Namun, dalam acara yang berlangsung di awal tahun ini, perusahaan akhirnya menampilkan dua model yang diberi nama Flex G dan Flex S. Kedua perangkat ini dipamerkan dalam etalase kaca, sehingga pengunjung tidak dapat menggenggam atau mengujinya secara langsung. Pihak Samsung Display pun tidak memberikan informasi teknis terkait mekanisme lipatan atau spesifikasi lengkap perangkat.
Perbedaan
Flex G dan Flex S
Meskipun
sama-sama mengusung konsep layar yang bisa dilipat menjadi tiga bagian, Flex G
dan Flex S memiliki mekanisme lipatan yang berbeda:
Flex G
· Menggunakan desain lipatan ke dalam,
mirip seperti buku.
· Saat dilipat, layar di sisi kiri
menutupi layar tengah terlebih dahulu, kemudian layar di sisi kanan melipat ke
atas dua lapisan tersebut.
· Memiliki dua engsel, dengan engsel di
sisi kanan tampak lebih besar dibanding yang di kiri.
· Posisi pameran menunjukkan teks
"Samsung Display" yang terbalik di balik layar tengah,
mengindikasikan kemungkinan perangkat ini diposisikan secara terbalik dalam
etalase.
Flex S
· Menggunakan mekanisme lipatan ke luar
yang lebih fleksibel.
· Layar dapat dilipat dalam pola
zig-zag sehingga memungkinkan berbagai mode penggunaan.
· Berpotensi memberikan pengalaman
multitasking lebih luas dibandingkan model Flex G.
Tantangan
dan Masa Depan Ponsel Lipat Tiga
Kehadiran
Flex G dan Flex S menunjukkan bahwa Samsung semakin serius mengembangkan
teknologi layar lipat yang lebih kompleks. Meski demikian, masih banyak
tantangan yang harus diatasi sebelum ponsel ini bisa dipasarkan secara luas,
seperti ketahanan engsel, daya tahan layar, serta harga yang mungkin lebih
tinggi dibandingkan ponsel lipat dua yang sudah tersedia di pasaran.
Dengan ponsel lipat tiga ini, Samsung tidak hanya membuktikan diri sebagai pemimpin inovasi, tetapi juga membuka kemungkinan baru bagi masa depan perangkat mobile. Jika benar-benar diluncurkan, Flex G dan Flex S bisa menjadi langkah besar dalam evolusi desain smartphone modern.
"Jangan
lewatkan berita teknologi terbaru! Kunjungi dan pantau terus website kami untuk
informasi terkini."